...Hakodate, The best city that i ever saw

DAY 3 - HAKODATE


HAKODATE

Trotoar Luas Hakodate #seluas Hatiku

Tujuan teratas gw kejepang adalah adalah kota ini, Hakodate. Sampai setahun lalu saya belum pernah mendengar nama kota ini, baru ketika ngobrak-ngobrik web japan-guide dot com dan pasrah ketika ternyata sakura sudah tidak saya temukan lagi di daerah seputaran kanto. Saat itu pun saya mencamkan dalam hati bahwa suatu hari nanti semua harta kekayaan anggodo akan jatuh ketanganku hihihi aku akan kesini

Hakodate terletak pulau Hokaido, pulau kedua terbesar di jepang. Dan termasuk kota ke-3 terbesar di Hokaido. Hakodate merupakan daerah pesisir yang dikelilingi oleh lautan, tak heran banyak sekali makanan seafood segar tersaji didaerah ini.

Ini adalah hari dimana kami melakukan perjalanan paling crazy, perjalanan menembus seikan tunnel melalui kereta ekspress dari Aomori. Pukul 05:00 pagi buta kami sudah bersiap-siap, dan sepagi mungkin datang kestasiun agar tidak ketinggalan kereta. Tapi apa mau dikata, nasib tak berpihak pada kita. sudah datang pagi-pagi buta kami masih tetap saja dapat stand only ticket. demi apa kami harus berdiri 4 jam sampai stasiun Aomori. 

Keberangkatan kami memang bertepatan dengan golden week, atau liburan massal di jepang,. sehingga semua orang-orang kota berduyun-duyun pulang kekampung halaman.
karena berdiri 4 jam menurut kami sudah cukup menyiksa, akhirnya kami reserved seat untuk aomori-hakodate, hakodate-aomori, dan aomori-tokyo.
kami gak mau berdiri lagi, hayati lelah berdiri bang….
dan itulah keuntungan memiliki kartu sakti macam JR Pass kita bisa naik kereta Shinkansen dan reserved seat gratiss tiss. 

pukul 12:22 kami tiba di hakodate.
Wouwwwww adem banget, itulah ekspresi pertama kali ketika turun dari stasiun hakodate yang bisa dibilang stasiun sederhana untuk ukuran jepang.
suhu pada saat itu menunjukan 16 derajat, matahari bersinar terik tapi kok ya adem ya…
kami pun berjalan-jalan sebentar kemorning market yang para penjualnya sudah mau berberes karena hari sudah tidak pagi lagi. kamipun bejalan menuju convienence store 7-11 mencari amunisi untuk bekal hanami kami. Ulala Hanami, macam2 bule2 yang duduk manis dibawah pohon sakura sambil barbeqiu-an)
Di 7-11 kami bertemu dengan raut muka yang tidak asing, yahhhh raut muka melayu. siapakah gerangan 
kamipun berkenalan, menyapa dan bersendau gurau #AHHLebaih ternyata mereka berasal dari bali yang kapal pesiarnya sedang singgah.
yah,,,, hakodate memang terkenal dengan pelabuhan dan hasil lautnya sejak jaman PD II. nggak heran kalo arsitektur bangunannya banyak konsep euro-americana.

Melihat hakodate sama halnya dengan melihat bayang dirimu dikegelapan malam sebuah kota sejarah yang tentram nyaman, tidak banyak kendaraan lalu lalang disini, hanya tram-lah transportasi publik yang digunakan ditengah kotanya. Jalanan untuk pedestrian yang luas udara laut yang benar-benar masih bersih, semwriwing, suara burung camar yang memanggil anaknya. yah hakodate adalah the best town in Japan, menurut gw. dan kota yang harus kalian kunjungi sebelum meninggal. (Berlebihan gak sih)


FORT GORYOKAKU

Cherry Blossom

Demi apa, demi engkau dan sibuah hati perjalanan 12 jam pulang pergi kami hanya untuk mengunjungi satu tempat ini. yahhhh hanya untuk berhanami ala-ala penduduk jepang. Sambil minum sake dan barbeqiu-an kepala babi dibawah rimbunya bunga sakura (huekkkk)

Kuntum-kuntum sakura
Menuju Fort Goryokaku tidaklah sulit, keluar dari stasiun hakodate naik tram No 2 atau 5 menuju pemberhentian Goryokaku koen mae. dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.
Sampai digerbang goryokaku, kaki gw serasa bergetarrr, akhirnya gw melihat sakura langsung dengan mata kepala gw sendiri, bukan hanya dimimpi ala-ala cerita cinderella.

Tangkai-tangkai pohon yang hanya dipenuhi oleh bunga sakura berwarna pink, tanpa daun, dan tanpa hati yang tersakiti. Beberapa kelopak sakura tampak mulai berguguran diterpa semilirnya angin,  ditambahi dengan riuh redam penduduk lokal yang sedang bercanda gurau bersama sanak saudara sambil menggelar tikar dibawah rimbunnya dahan sakura, beberapa anak muda ada yang berlari berkejaran dan yang lainnya lebih bermaik kano dan perahu diseputaran kanal,

shhhhhh i love this moment

Sepasang kekasih yang sedang memadu cinta
....dan hanami adalah momen sakral ke2 yang harus kamu saksikan sebelum kamu meninggal.

Tak mau kalah dengan warga lokal, kamipun mengambil tempat dibawah pohon sakura sambil bersendau gurau ditemani jagung rebus (WTF, Jagung Rebus) dan beberapa jajanan lokal yang tak kami gak tahu jaminan kehalalannya (bismillah aja)

Pukul 16:00 kamipun bergegas menuju stasiun hakodate, rasanya pengin lebih berlama-lama dikota kecil yang tentram ini. sayang sekali jadwal kami memang hanya satu hari. i promise, someday i will be back….

Pukul 17:07 kereta kami beranjak menuju shin-aomori, kami menikmati keindahan sore daratan Hokaido yang dipenuhi dengan bunga sakura dan tulip dibalik kaca jendela. sungguh sore yang menyenangkan. dan ini kali ke2 pengalaman kami melewati seikan tunnel, pengalaman yang tidak semua orang bisa dapatkan, terowongan yang selama ini hanya kita dengar di mata pelajaran SMP dan kini kami berada didalamnya.
Deretan Tulip


Komentar

Postingan Populer