,yang unik dari thai

Selain menikmati tempat wisatanya, saya paling sering memperhatikan kehidupan sosial dan kebiasaan unik suatu negara. Sepertinya ada kepuasan tersendiri ketika membandingkan dengan kebiasaan yang ada di negara kita.

Bangkok,
saya yakin menyebut kata diatas, pikiran kalian pasti langsung terpikir sama
Banci,
Yah, memang banci tidak bisa dipisahkan dari bangkok dan thailand.
Tapi percayalah banyak hal unik yang bisa kita temukan di thailand.


Thai tea & manggo sticky rice


Nggak resmi memang kalo ke thailand nggak coba yang namanya thai tea dan manggo sticky rice, tapi gw ingatkan, 
HATI - HATI 
kepada the thailand dan ketan mangga Thailand
Karna sekali sudah coba, 
kamu bakal 
KETAGIHAN
saya pastikan setiap hari kamu bakal terngiang nikmatnya kedua makanan itu. 
Dan efek ini akan berlangsung sampai satu bulan lamanya.

Untuk makanan yang kedua,  sebenarnya super simpel, nasi ketan dimasak, disiram kuah santan kental, di tambah potongan mangga, plus ditambah taburan yang saya gak tahu apa namanya.
Tapi....
LHA ENAK BANGET
Bahkan dalam sehari gw bisa habiskan 3 porsi #damn
MSR paling enak saya temukan di Chatuchak weekend market, di section 2. Rasanya enak banget, harganya 50 bath.

untuk penyajiannya, 
tidak itu teh thailand atau sofdrink di resto siap saji, penyajian minuman disana rata-rata hampir sama. Yaitu gelas gede diisi es batu sampe luber, setelah itu dimasukin minumannya. Alhasil dalam sekali sedot yang tersisa hanya es batu sebatang kara. 
Saran minum, begitu beli thai tea diamkan dulu kurang lebih satu jam hingga es batunya mencair semua. #sesat

Dimana-mana jualan kolor
Awalnya sih gw lihat sebagai hal yang lumrah, orang berjualan kolor(rd:sempak,cangcut lelaki)
Tapi lama-lama kok agak geli dan menimbulkan banyak pertanyaan , karna intensitas dan kuantitas penjual kolor di negara ini udah gak manusiawi lagi, disamping disetiap gang kita bisa menemukan si kolor, yang jadi pertanyaan 
"kenapa juga modelnya harus model kolor-kolor pemain bokep"
Dan motifnya bikin geleng-geleng kepala.

Selain kolor, tenyata penjaja kolor juga menjual berbagai macam kaos tanpa lengan dengan motif sablon yang bikin merinding.
Gambar cowok-cowok bugil #apa coba maksudnya

Terong terongan dimana-mana
Gak bisa disangkal disana memang gudangnya banci-banci kelas atas, bahkan lo bagi cewek berbadan aduhai bakal kalah seksi sama banci-banci kelas atas ini.


Irit senyum
Gw sempat heran kenapa ini negara dapat predikat negara yang penduduknya ramah-ramah, sejauh mata memandang dari counter check in, imigrasi, petugas seven eleven, sopir tuk-tuk, pemeriksaan bagasi. 
Catat...
Gak ada senyum sekalipun.


Menghargai rajanya
Yang ini enggak tahu keharusan dari rajanya atau memang kebanggan rakyatnya buat pasang poto raja segede gaban dimana-mana, termasuk mall sekelas MBK juga dipajang poto sang raja.

Yang kedua orang sana sangat menghargai bendera kebangsaannya, kenapa?
Nggak sulit buat menemukan bendera berkibar di thailand, setiap mata memandang pasti bendera biru putih merah dan bersanding dengan bendera kuning kerajaannya berkibar dimana-mana.
Coba bandingkan dengan indonesia, pasang bendera buat 17 agustusan aja susahnya setengah mati.

Susah cari makanan halal
Ini yang membuat gw menangis nelangsa setiap hari, bayangkan....
Masa gw harus makan pad thai yang isinya hanya kwetiaw pake sambel kacang  tiap hari, apa iya juga gw harus makan MCD tiap hari. Walaupun itu memang jadi pilihan.
Buat menemukan makanan halal disana memang butuh perjuangan datang ke foodcourt mall. Dan itupun hanya ada satu counter diantara ratusan counter, dan lagi-lagi itupun makanan khas india, yang notabene nya "nasi rasa bedak."

Tuk tuk kayak setan
Kadang-kadang suka penasaran sih dengan transportasi khas sebuah negara, karena katanya belum kebangkok kalo belum  ngerasain naik tuk-tuk. Akhirnya malam itu, kita coba buat naik tuk-tuk, rute yang kita ambil adalah dari distrik bangrak ke khaosan road. 
Pesan saya 
Tawarlah seminim mungkin, walaupun kalau di indonesia sekelas bentor , tapi sopir tuk-tuk disini kadang matok harga yang nggak manusiawi buat satu kali rute. kadang tarifnya bisa lebih mahal dibanding taksi tembak tanpa argo.
Yang buat saya terkesan naik tuk adalah,
Sopirnya kayak orang gila....
Bawa orang kayak bawa barang, 
ngebut nauzubillah, 
banting kiri banting kanan, 
ngepot kiri ngepot kanan, 
untungnya penumpangnya dibelakang tidak didepan seperti bentor yang ada di makassar, jadi kalo roboh, yang mati duluan ya sopirnya.

Tata kotanya lebih manusiawi dibanding jakarta.
Awalnya bangkok adalah kota nomor sekian yang akan gw datangin, 
Kenapa....
Ya karena gw pikir bangkok itu sama aja dengan jakarta
Yang sumpek, panas, macet dan crowded.
Kalo gw boleh bilang, tata kota bangkok setingkat lebih baiklah dibanding diindonesia
Kenapa....
Trotoar yang lebih besar, 
lahan terbuka buat tamannya dimana-mana,
Sungainya bersih,
MRT walaupun rutenya masih sedikit, tapi minimal ada lah, dibanding dijakarta yang jadi proyek mimpi terus.

Minum bir pake ember
Walaupun gw gak nyobain birn, tapi waktu gw lewat khaosan road yang memang tempat nongkrong dan party bule.
Satu yang bikin heran....
Minum birnya dari ember cynnnn
Memang sih bukan ember sekelas bibik ainun buat cuci cuci baju, tapi ember yang lebih kecil, tempat biasa menyimpan peralatan mandi.

Surganya makanan ekstrim
Tertantang buat coba kalajengking goreng, atau kecoa bakar, atau kumbang goreng, atau jangkrik rebus, disinilah tempatnya.
Biar tambah ngentup ....
Arggggggg

Orangnya kreatif kreatif
Kenapa kreatif
Di indonesia mungkin orang jual minuman dingin hanya mengandalkan kemasan dari pabrik yang dimasukin kedalam mesin pendingin dan 
Taraaaaaaa dijual lah.
Tapi tidak bagi warga sana, jeruk diperas sedemikian rupa, atau sari buah kiwi, atau buah lemon, dimasukan botol, dan direndam dengan es serut. Dan hasilnya selain menyegarkan juga sehat.

kantong plastiknya unik
Unik, satu kata buat kantong plastik orang sana.
Jadi kantong plastik disana bukan kantong plastik hitam kelam seperti dinegara kita yang nggak tahu sudah mengalami beberapa daur ulang. 
Yah, kantong plastik disana putih jernih kalo walaupun lo bawa kresek kedalam mall, gak bakal malu cyyyn

khwap khun khrap
Ini adalah satu satunya kata yang gw mengerti selama 4 hari disana.
khwap khun khrap, istilah kerennya terimakasih.
Jujur, bahasa sana ribet ditambah lagi dengan aksara keriting ala huruf pallawanya. Dan sedihnya lagi  banyak yang gak tahu dengan huruf alphabet.
Jadi kalo kita pengin nanya alamat, minimal harus terjemahkan dulu ke huruf keriting ala cacing dulu.
khwap khun khrap....

Komentar

Postingan Populer